Waspadai Kista Bartholin pada Wanita!


Kelenjar Bartholin (BAHR-toe-linz) terletak di setiap sisi lubang vagina. Kelenjar ini mengeluarkan cairan yang membantu melumasi vagina.Terkadang bukaan kelenjar ini menjadi terhambat, menyebabkan cairan kembali ke kelenjar. Hasilnya adalah pembengkakan yang relatif tidak menimbulkan rasa sakit yang disebut kista Bartholin. Jika cairan di dalam kista terinfeksi, Anda dapat mengembangkan kumpulan nanah yang dikelilingi oleh jaringan yang meradang (abses).

Apakah kista bartholin bisa sembuh sendiri?

Kista atau abses Bartholin sering ditemukan. Pengobatan kista Bartholin tergantung pada ukuran kista, seberapa sakit kista itu dan apakah kista itu terinfeksi. Kadang-kadang perawatan di rumah adalah semua yang Anda butuhkan. Dalam kasus lain, drainase bedah kista Bartholin diperlukan. Jika infeksi terjadi, antibiotik mungkin berguna untuk mengobati kista Bartholin yang terinfeksi.

Gejala
Jika Anda memiliki kista Bartholin kecil yang tidak terinfeksi, Anda mungkin tidak menyadarinya. Jika kista tumbuh, Anda mungkin merasakan benjolan atau massa di dekat lubang vagina Anda. Meskipun kista biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, ia bisa lunak.

Infeksi penuh kista Bartholin dapat terjadi dalam hitungan hari. Jika kista terinfeksi, Anda mungkin mengalami:

  • Benjolan yang lembut dan nyeri di dekat lubang vagina
  • Ketidaknyamanan saat berjalan atau duduk
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Demam
  • Kista atau abses Bartholin biasanya terjadi hanya pada satu sisi lubang vagina.

Kapan harus ke dokter
Hubungi dokter Artria jika Anda memiliki benjolan yang menyakitkan di dekat lubang vagina Anda yang tidak membaik setelah dua atau tiga hari perawatan diri - misalnya, merendam area tersebut dalam air hangat (sitz bath). Jika rasa sakitnya parah, segera buat janji dengan dokter Anda.

Hubungi juga dokter Anda segera jika Anda menemukan benjolan baru di dekat lubang vagina Anda dan Anda berusia lebih dari 40 tahun. Meskipun jarang, benjolan seperti itu mungkin merupakan tanda masalah yang lebih serius, seperti kanker.

Penyebab
Para ahli percaya bahwa penyebab kista Bartholin adalah cadangan cairan. Cairan dapat menumpuk ketika pembukaan kelenjar (saluran) menjadi terhambat, mungkin disebabkan oleh infeksi atau cedera. Kista Bartholin dapat terinfeksi, membentuk abses. Sejumlah bakteri dapat menyebabkan infeksi, termasuk Escherichia coli (E. coli) dan bakteri yang menyebabkan infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia.

Komplikasi
Kista atau abses Bartholin dapat kambuh dan kembali membutuhkan perawatan.

Pencegahan
Tidak ada cara untuk mencegah kista Bartholin. Namun, praktik seks yang lebih aman - khususnya, menggunakan kondom - dan kebiasaan kebersihan yang baik dapat membantu mencegah infeksi kista dan pembentukan abses.

Subscribe to receive free email updates: